Moslemcommunity - SETIAP orangtua muslim pasti menginginkan anaknya bisa menghafal Alquran. Hanya saja jika tidak memiliki ilmunya, mengajarkan hafalan Alquran kepada si kecil sedikit sulit. Namun mulai sekarang jangan khawatir, sebab Ustadz Adi Hidayat membagikan tipsnya. Dalam video yang diunggah akun Instagram faidil_azmi, Ustadz Adi Hidayat membeberkan cara cepat agar anak menghafal Alquran. “Pertama ibu dan bapak memperbanyak sekarang berdoa, minta kepada Allah didekatkan anak itu kepada Alquran,” ucapnya. Kedua, perangkat elektronik yang menyiarkan acara tidak bagus dihilangkan, lalu diganti dengan speaker yang bisa memutar ayat-ayat suci Alquran. “Robah perangkat di rumah jadi perangkat yang mendekatkan kepada Alquran. Mulai sekarang TV yang acaranya tidak bagus, hilangkan. Beli speaker aktif, putar Alquran. Ya, di ruangan tengah, di kamar bacakan Alquran, buka. Jadi nanti begitu ada, tiap waktu, 24 jam, putar Alquran,” tutur Adie Hidayat. Kemudian kepada orangtua yang anaknya ...
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Video Ribuan Buruh di Morowali Mogok Kerja, Tuntut Kenaikan UMSK dan Tolak Dominasi Pekerja Asing
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Moslemcommunity - Puluhan Serikat Buruh Kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang tergabung dalam Front Perjuangan Buruh (FPB) Morowali pagi ini melakukan aksi mogok kerja, Kamis (24/1/2019).
Peserta aksi mendesak pihak perusahaan dan Gubernur Sulteng untuk segera menetapkan UMSK Morowali 2019 sebesar 20 persen.
Pemuda dan tokoh masyarakat yang tergabung dalam Perjuangan Rakyat Tertindas (PRT- Morowali ) juga turut serta melakukan aksi unjuk rasa pada hari ini.
Aksi mogok kerja tersebut dimulai hari ini pada tanggal 24 hingga 27 Januari 2019 di Kompleks Kantor PT IMIP Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Morowali.
Peserta aksi melakukan orasi dan menyampaikan pendapat di depan umum. Ribuan buruh menyerukan agar seluruh buruh di kawasan IMIP melakukan mogok kerja selama belum ditetapkan UMSK sebesar 20 persen.
Ketua SPN Kabupaten Morowali mengatakan, “Aksi mogok kerja dilakukan dengan alasan gagalnya kesepakatan yang terbangun antara pihak perusahaan, Serikat Pekerja/buruh dengan Dewan Pengupahan Kabupaten Morowali.
Selain itu, juga adanya surat dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tengah No.561/0151/BIT PHIWANAKER tentang hasil perundingan antara perusahaan, Apindo dengan serikat pekerja tidak mencapai kesepakatan.
Sebelumnya perundingan telah dilakukan selama lima kali, namun kesepakatan antara Apindo, Serikat Pekerja/buruh tidak menemui kesepakatan penetapan UMSK Kabupaten Morowali tahun 2019 sebesar 20 persen.
Menurut Ketua SPN PT ITSS Muh. Ali Suwardi, “UMSK Kabupaten Morowali harga mati 20 persen.”
“Tuntutan buruh hari ini adalah kenaikan UMSK sebesar 20 persen, dan apabila tuntutan ini tidak disepakati pihak perusahaan, maka mogok kerja akan dilangsungkan selama sepekan,” Tandas Muh. Ali Suwardi.
Sebelumnya sudah disepakati semua pihak UMSK 20 persen, namun pihak perusahaan melayangkan surat keberatan kepada Gubernur Sulteng setelah kesepakatan tersebut dituangkan dalam berita acara.
Selain itu, perusahaan harus segera membangun seluruh fasilitas yang layak sesuai dengan hak-hak karyawan dan menciptakan penegakan hukum dalam lingkup perusahaan yang adil dan beradab dengan mengedepankan harkat, martabat dan harga diri karyawan.
Dalam aksi unjuk rasa juga menyerukan “Tolak dominasi Tenaga Kerja Asing (TKA) di kawasan PT. IMIP dan minta prioritaskan tenaga kerja lokal,” Katanya, Kamis (24/1/2019).
Ratusan aparat keamanan dari TNI – Polri serta sejumlah security PT IMIP melakukan pengamanan di sejumlah titik dan dipimpin langsung Kapolres Morowali didampingi Kasdim Kodim 1311 Morowali.
Akibat aksi mogok kerja ini dan demonstrasi membuat jalan Trans Sulawesi kawasan IMIP macet dan jalan Utama perusahaan diblokade massa.
Peserta aksi berhasil menduduki jalan utama PT IMIP sekitar pukul 06.00 pagi hingga mengakibatkan Angkutan material terhenti total. [iglobal]
Jumpa Pers Pemberlakuan Peraturan Registrasi Kartu Prabayar Pakai KTP dan KK Adiatmaputra Fajar TolongShare - Ingat ya! Sisa 3 Hari untuk Registrasi Ulang Kartu Ponsel Anda. Jika Kelewat, Akibatnya Begini Mulai Selasa nanti, 31 Oktober 2017, pengguna kartu seluler prabayar wajib melampirkan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai persyaratan registrasi. Hal ini tertuang di dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permen Kominfo) no.14 tahun 2017 tentang registrasi pelanggan jasa telekomunikasi. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mengatakan tujuan registrasi merupakan upaya pemerintah mencegah penyalahgunaan nomor pelanggan. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam upaya memberikan perlindungan kepada konsumen. "Untuk kepentingan nasional single identity," ujar Rudiantara dikantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Rabu (11/10/2017). Pada pelaksanaannya nomor registrasi untuk pelanggan kartu prabay...
Foto Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil source: pikiranrakyat.com Moslemcommunity.net - Pupus sudah harapan Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk dapat maju pada Pilgub Jabar 2018 melalui Partai Golkar. Hal ini dikarenakan DPP Golkar telah memberikan dukungan kepada pasangan Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien untuk berlaga di Jabar. Terkait hal tersebut, Dedi Mulyadi belum mau berbicara banyak. Dedi meminta waktu untuk memikirkan strateginya. Kang Dedi Mulyadi yang saat ini menjabat bupati Purwakarta akhir-akhir ini gencar mempromosikan facebooknya yang kini hampir menyentuh angka 10 juta likers. “Nanti saja, (saya) mau bikin pernyataan resmi,” ujar Dedi saat dihubungi, Minggu (29/10/2017) seperti yang dilansir oleh Teropong Senayan . Namun, Dedi belum memberikan informasi yang jelas kapan dia akan memberi keterangan resmi. Selain itu, Dedi juga belum menyebut langkah apa yang akan diambilnya ke depan. “Kami Kabarin,” jawab Dedi singkat. Sedangkan Ketua Bidang Media dan Penggala...
Moslemcommunity.net - Video seorang pria marah-marah saat ditilang polisi viral di media sosial. Pria itu adalah Ketua DPC PDIP Bima, Ruslan Usman. Dalam video yang beredar, Ruslan tampak marah-marah ke seorang polisi. Polisi itu lalu menunjukkan pelat nomor mobil Ruslan yaitu MAN 1. "Kesalahan saya apa? Maksud bapak ini apa?" tanya Ruslan ke polisi itu sambil menunjuk-nunjuk. "Kendaraan bapak STNK-nya tidak sesuai," kata polisi yang dibentak Ruslan. "Bapak jangan ambil mobil saya dong. Hebat betul bapak. Apa urusannya? Bapak main ambil kunci saja," ucap Ruslan lagi masih dengan nada tinggi. Video yang viral itu lalu sampai ke telinga petinggi PDIP. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Ruslan jelas-jelas salah karena tidak tertib. "Ruslan nyata-nyata bersalah, menggunakan nomor pelat mobil yang tidak seharuanya. Sebagai warga partai yang seharusnya tunduk pada hukum, langkah yang dilakukan sangatlah tidak terpuji, dan hal ini merupakan pelanggara...
Komentar
Posting Komentar