Tips Ustadz Adi Hidayat Agar Anak Cepat Hafal Alquran

Gambar
Moslemcommunity - SETIAP orangtua muslim pasti menginginkan anaknya bisa menghafal Alquran. Hanya saja jika tidak memiliki ilmunya, mengajarkan hafalan Alquran kepada si kecil sedikit sulit. Namun mulai sekarang jangan khawatir, sebab Ustadz Adi Hidayat membagikan tipsnya. Dalam video yang diunggah akun Instagram faidil_azmi, Ustadz Adi Hidayat membeberkan cara cepat agar anak menghafal Alquran. “Pertama ibu dan bapak memperbanyak sekarang berdoa, minta kepada Allah didekatkan anak itu kepada Alquran,” ucapnya. Kedua, perangkat elektronik yang menyiarkan acara tidak bagus dihilangkan, lalu diganti dengan speaker yang bisa memutar ayat-ayat suci Alquran. “Robah perangkat di rumah jadi perangkat yang mendekatkan kepada Alquran. Mulai sekarang TV yang acaranya tidak bagus, hilangkan. Beli speaker aktif, putar Alquran. Ya, di ruangan tengah, di kamar bacakan Alquran, buka. Jadi nanti begitu ada, tiap waktu, 24 jam, putar Alquran,” tutur Adie Hidayat. Kemudian kepada orangtua yang anaknya

Novel: Gerombolan Preman Yang Tak Suka Sama FPI

Novel: Gerombolan Preman Yang Tak Suka Sama FPI

Moslemcommunity.net - Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Novel Bamukmin menyayangkan adanya aksi penolakan Wasekjen FPI Habib Ja'far Shodiq di Bandara Juwata Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu (14/7). Novel mengaku, bukan kali ini saja kader FPI diintimidasi di sejumlah daerah.

“Memang FPI sering mendapatkan penolakan dan persekusi oleh gerombolan preman,” kata dia kepada JPNN.com, Minggu (15/7).

Menurut pria yang juga juru bicara Persaudaraan Alumni 212 ini, penolakan itu dilakukan oleh oknum masyarakat yang radikal dan fasis. Dia menambahkan belakangan ini banyak muncul kaum intoleran terutama di Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.

"Sebelumnya, pertama FPI diadang dan dipersekusi di Bandara Cilik Riwut, Kalteng dengan intruksi gubernur rasis kala itu yaitu Teras Narang. Juga di Kalbar oleh Cornelis,” kata Novel.

Meski demikian, lanjut Novel, pihaknya lebih menyayangkan aparat kepolisian yang tidak bisa meredam aksi intoleran. Menurut Novel, pembiaran dari polisi ini merusak nilai-nilai Pancasila dan kebinekaan.

“Karena mereka telah mengganggu ketertiban umum yaitu bandara yang harus dijaga keamanan dan ketertibannya,” jelas dia.

Sekelompok massa ormas menggelar aksi, menolak kehadiran Wakil Ketua Umum FPI Habib Ja'far Shodiq yang ingin menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) FPI di Kota Tarakan, Kaltara.

Massa ormas menggelar aksi demonstrasi di Bandara Juwata Tarakan, Sabtu (14/7). Ketua Koordinator Aksi, Markus mengungkapkan aksi penolakan kedatangan perwakilan FPI pusat karena track record (rekam jejak) FPI yang dinilai kerap kali melakukan aksi sweeping yang sangat meresahkan masyarakat.

“Saya rasa, tidak ada yang melarang suatu ormas jika tujuan ormas itu memang jelas untuk kebaikan. Namun karena adanya rekam jejak ini, masyarakat menolak masuknya ormas FPI ke Tarakan karena beberapa sikap mereka di berbagai wilayah yang melukai hati pemeluk agama lain. Karena itu yang kami inginkan, Tarakan dan Kaltara harus tetap damai. Dengan begitu, kita akan tetap hidup harmonis,” ungkap Markus. [jpnn]


[http://news.moslemcommunity.net]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Ustadz Adi Hidayat Agar Anak Cepat Hafal Alquran

Soal Aksi #2019GantiPresiden, Pakar: Polri Jangan Berasumsi

Inilah Kisah Teladan Ustadz Hari Moekti, Hijrah dari Kemaksiatan Menuju Islam Kaffaah