Moslemcommunity - SETIAP orangtua muslim pasti menginginkan anaknya bisa menghafal Alquran. Hanya saja jika tidak memiliki ilmunya, mengajarkan hafalan Alquran kepada si kecil sedikit sulit. Namun mulai sekarang jangan khawatir, sebab Ustadz Adi Hidayat membagikan tipsnya. Dalam video yang diunggah akun Instagram faidil_azmi, Ustadz Adi Hidayat membeberkan cara cepat agar anak menghafal Alquran. “Pertama ibu dan bapak memperbanyak sekarang berdoa, minta kepada Allah didekatkan anak itu kepada Alquran,” ucapnya. Kedua, perangkat elektronik yang menyiarkan acara tidak bagus dihilangkan, lalu diganti dengan speaker yang bisa memutar ayat-ayat suci Alquran. “Robah perangkat di rumah jadi perangkat yang mendekatkan kepada Alquran. Mulai sekarang TV yang acaranya tidak bagus, hilangkan. Beli speaker aktif, putar Alquran. Ya, di ruangan tengah, di kamar bacakan Alquran, buka. Jadi nanti begitu ada, tiap waktu, 24 jam, putar Alquran,” tutur Adie Hidayat. Kemudian kepada orangtua yang anaknya
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Nenek Irah: Demi Alloh, saya tidak dibayar oleh Tim Prabowo, semua itu bohong!
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Moslemcommunity - MATARAM - Papuk Irah (papuk = nenek) panggilan akrabnya Sumirah, asal Kampung Telaga Mas, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Mataram, Lombok, NTB, seorang nenek tua sebatang kara yang diajak Prabowo naik panggung kampanye di lapangan Karang Pule yang kemudian muncul video viral di Medsos, yang seolah-olah Papuk Irah telah menerima uang 500 ribu dari Tim Prabowo.
Atas menyebarnya video Papuk Irah yang sempat viral tersebut, Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra, Haji Bambang Kristiono atau yang akrab disapa HBK dan istri tercintanya yaitu Hj. Dian Bambang melakukan silaturahmi dan tatap muka ke tempat kost Papuk Irah, Rabu sore (27/3/2019).
"Demi Alloh, saya tidak terima uang 500 ribu atau dibayar untuk naik panggung sama Prabowo," ujar Papuk Irah di hadapan HBK dan Hj. Dian Bambang.
Menurut Papuk Irah, dirinya menghadiri kampanye terbuka Prabowo di Karang Pule itu atas kemauannya sendiri karena dari dulu ingin bisa melihat Prabowo.
"Saya sempat dilarang menghadiri kampanye Prabowo tersebut sama Ibu Kaling, tapi saya nekat datang sampai di depan panggung karena ingin lihat Prabowo langsung," katanya.
Papuk Irah yang sehari-harinya berprofesi sebagai pemulung adalah seorang nenek tua yang hidup sebatang kara. Papuk Irah mengaku untuk tempat tinggal, dia harus membayar sewa/kost 500 ribu sebulan.
Menanggapi hal tersebut, HBK yang juga adalah Caleg DPR RI dari Dapil NTB-2/P. Lombok dengan Nomor Urut-1 ini, dihadapan Papuk Irah dan puluhan warga di lingkungan Papuk Irah tinggal nengatakan, kita akan hadapi dan atasi Hoax atau berita bohong ini dengan cara-cara yang damai, sejuk dan bermartabat. Kita tidak akan terprovokasi, kemudian menyerang balik dengan cara-cara yang sama, karena kita yakin dan percaya bahwa kebenaran itu tidak akan pernah tertukar.
Lebih jauh HBK memberikan pesan khusus kepada para pengurus, kader, simpatisan, caleg-caleg Partai Gerindra NTB serta Relawan-relawan 02, bahwa peristiwa kampanye terbuka Prabowo Subianto di Karang Pule, Sekarbela telah menampilkan miniatur peristiwa 212 Jakarta di Kota Mataram.
"Masyarakat datang berbondong-bondong ke tempat kampanye akbar Bapak Prabowo Subianto dengan penuh kesadaran dan keikhlasan untuk meneriakan suara perubahan. Tidak ada rekayasa politik maupun bayar-bayaran, mereka datang murni didorong oleh rasa kesadaran bahwa Negara ini memang butuh perubahan," tutur HBK.
Haji Bambang Kristiono (HBK) berharap, kita semua tidak memanipulasi ketulusan dan keikhlasan hati nurani seseorang, sebagai berita hoax.
"Sebagai Panglima Perang Prabowo, saya akan hadapi dan atasi berita-berita Hoax tersebut dengan cara-cara yang damai, sejuk dan bermartabat. Kita tidak akan pernah terpancing apalagi terprovokasi dengan berita-berita murahan seperti ini," ujarnya.
Saat berpamitan Hj. Dian Bambang memberikan bingkisan untuk nenek Irah.
Merinding mendengar kesaksian seorang nenek yang mengaku diberi uang sebesar Rp 500.000, karena berfoto bersama Prabowo di atas panggung pic.twitter.com/fBYqKdQFoM
Untuk menghormati Nenek Ira, perkenankanlah dengan menundukan kepala saya posting Video ini. Semoga Allah SWT mendengar jeritan hati kita semua yg menginginkan kebenaran hidup subur di Negri tercinta ini. Aamiin pic.twitter.com/0HBc2RxYbU
Moslemcommunity - SETIAP orangtua muslim pasti menginginkan anaknya bisa menghafal Alquran. Hanya saja jika tidak memiliki ilmunya, mengajarkan hafalan Alquran kepada si kecil sedikit sulit. Namun mulai sekarang jangan khawatir, sebab Ustadz Adi Hidayat membagikan tipsnya. Dalam video yang diunggah akun Instagram faidil_azmi, Ustadz Adi Hidayat membeberkan cara cepat agar anak menghafal Alquran. “Pertama ibu dan bapak memperbanyak sekarang berdoa, minta kepada Allah didekatkan anak itu kepada Alquran,” ucapnya. Kedua, perangkat elektronik yang menyiarkan acara tidak bagus dihilangkan, lalu diganti dengan speaker yang bisa memutar ayat-ayat suci Alquran. “Robah perangkat di rumah jadi perangkat yang mendekatkan kepada Alquran. Mulai sekarang TV yang acaranya tidak bagus, hilangkan. Beli speaker aktif, putar Alquran. Ya, di ruangan tengah, di kamar bacakan Alquran, buka. Jadi nanti begitu ada, tiap waktu, 24 jam, putar Alquran,” tutur Adie Hidayat. Kemudian kepada orangtua yang anaknya
Polisi mengamankan seorang pemuda dari amukan massa saat aksi yang melibatkan dua kubu yang mendeklarasikan #2019 Ganti Presiden dan kubu yang menentang dan menyerukan cinta NKRI, di Jalan Indrapura, Surabaya, Jawa Timur, Ahad (26/8). Foto: Antara/Didik Suhartono Moslemcommunity - Pakar Hukum Pidana dari Universitas Al Azhar Indonesia Suparji Ahmad menilai, Polri harus bersikap netral dan tegas terhadap peristiwa pengadangan massa deklarasi gerakan 2019 Ganti Presiden yang terjadi di Suabaya, Ahad (26/8). Pernyataan Polri yang menyebut gerakan tersebut mengancam persatuan bangsa hendaknya dibuktikan dengan fakta-fakta terhadap dugaan tersebut. "Polisi harus bertindak berdasarkan data dan fakta, bukan asumsi," kata Suparji saat dihubungi Republika.co.id, Senin (27/8). Suparji menilai pengadangan massa oleh massa tidak dibenarkan secara hukum karena dapat berdampak negatif dan bukan penyelesaian hukum. Menurutnya perlu dilakukan mekanisme hukum yang berlaku. "Deklarasi
Screenshoot Moslemcommunity.net - “ Ada kamu di dalam bingungku, pada kamu ada sesuatu, walau kamu tak meletus bagai GunungMerapi yang ada di tivi” ( Lhooo… kok liriknya ngawur ). Mungkin bagi agan-agan yang mengalami masa remaja tahun 1990 an ( antara 1988-1994 ) tidak asing dengan lirik lagu dia atas. Namun bagi kalian yang sekarang masih remaja, mungkin lirik lagu itu sedikit asing buat kalian, yah karena lagu itu di launching sekitar tahun 1988. Itulah lagu Hari Moekti yang berjudul “ Ada Kamu” itu telah melambungkan namanya di belantika musik tanah air era 1988-1994 an, dan berhasil terjual ratusan ribu kopi kaset di seluruh Indonesia. HARRY MOEKTI Pria kelahiran Cimahi yang bernama asli Hariadi Wibowo, memulai karir keartisannya sebagai penyaynyi Rock ( Rocker ) tahun 1987. Walaupun Hari Moekti sebenarnya tidak berkeinginan menjadi artis atau penyanyi, namun pada suatu hari dia bertemu seorang produser rekaman yang mendengarnya bernyanyi lalu menawarinya rekaman kepada Hari Mukt
Komentar
Posting Komentar