Moslemcommunity - SETIAP orangtua muslim pasti menginginkan anaknya bisa menghafal Alquran. Hanya saja jika tidak memiliki ilmunya, mengajarkan hafalan Alquran kepada si kecil sedikit sulit. Namun mulai sekarang jangan khawatir, sebab Ustadz Adi Hidayat membagikan tipsnya. Dalam video yang diunggah akun Instagram faidil_azmi, Ustadz Adi Hidayat membeberkan cara cepat agar anak menghafal Alquran. “Pertama ibu dan bapak memperbanyak sekarang berdoa, minta kepada Allah didekatkan anak itu kepada Alquran,” ucapnya. Kedua, perangkat elektronik yang menyiarkan acara tidak bagus dihilangkan, lalu diganti dengan speaker yang bisa memutar ayat-ayat suci Alquran. “Robah perangkat di rumah jadi perangkat yang mendekatkan kepada Alquran. Mulai sekarang TV yang acaranya tidak bagus, hilangkan. Beli speaker aktif, putar Alquran. Ya, di ruangan tengah, di kamar bacakan Alquran, buka. Jadi nanti begitu ada, tiap waktu, 24 jam, putar Alquran,” tutur Adie Hidayat. Kemudian kepada orangtua yang anaknya
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Begini Penjelasan Neno Warisman Soal doa di Munajat 212
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Moslemcommunity - Aktivis sekaligus Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menjeleaskan maksud doa yang ia panjatkan ketika perhelatan Munajat 212, Kamis (21/2) lalu. Neno menegaskan, doa tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan ajang pemilihan presiden (pilpres). Terlebih, menyamakan pilpres dengan Perang Badar zaman Rasulullah SAW.
"Sama sekali tidak berhubungan. Saya hadir di acara Munajat 212 atas nama pribadi. Doa itu pun atas keprihatinan saya terhadap diri sendiri,” kata Neno ketika dihubungi Republika.co.id, Ahad (24/2).
Ia mengaku heran, akan banyaknya pihak yang menganggap doa tersebut sebagai sikap menyamakan ajang Pilpres dengan Perang Badar. Menurutnya, hal itu sangat mengada-ada dan jauh dari konteks doa.
Menurut Neno, setiap hari, tiap manusia tentu berperang melawan hawa nafsunya sendiri. Bukan perang dengan sesama masyarakat hanya karena beda pilihan. Oleh karena itu, doa yang ia panjatkan agar tidak diterjemahkan dalam lingkup yang sempit.
Selain itu, kata 'kami' yang disebutkan Neno dalam doa tersebut mewakili diri Neno sendiri. Bukan suatu kelompok tertentu, termasuk pasangan calon capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga. Neno mengaku, memang, doa yang ia panjatkan terinspirasi dari kisah Perang Badar saat zama rasul.
Hanya saja, bukan berarti doa tersebut lantas terasosiasikan dengan pertarungan politik yang tengah terjadi saat ini. Neno menuturkan, doa tersebut pun sering ia panjatkan dalam berbagai situasi yang dihadapi.
"Saya terpikat ketika mendengar Rasulullah SAW. pernah membawakan doa itu. Saya terkagum-kagum makanya sering saya panjatkan doa itu," ujar dia.
Selain itu, Neno juga menepis tudingan bahwa dengan doa itu, ia menantang Tuhan. Sebab, kata dia, doa justru dipanjatkan untuk memasrahkan diri kepada Allha SWT dan berharap yang terbaik untuk kemaslahatan bangsa.
Sebelumnya, Ketua PBNU Robikin Emas mengingatkan Neno Warisman untuk tidak mengandaikan pilpres sebagai perang. Menurut Robikin, pengandaian pilpres sebagai perang adalah kekeliruan.
"Pilpres hanya kontestasi lima tahunan," kata Robikin melalui pernyataan tertulis di Jakarta, Sabtu (23/2).
Robikin menanggapi puisi Munajat 212 yang dibacakan Neno pada malam Munajat 212 yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/2). Puisi Neno yang kontroversial pada penggalan berikut:
"Namun, kami mohon jangan serahkan kami kepada mereka yang tak memiliki kasih sayang pada kami dan anak, cucu kami dan jangan, jangan kau tinggalkan kami dan menangkan kami. Karena jika engkau tidak menangkan kami, (kami) khawatir Ya Allah, kami khawatir Ya Allah, tak ada lagi yang menyembahmu."[rol]
Moslemcommunity - SETIAP orangtua muslim pasti menginginkan anaknya bisa menghafal Alquran. Hanya saja jika tidak memiliki ilmunya, mengajarkan hafalan Alquran kepada si kecil sedikit sulit. Namun mulai sekarang jangan khawatir, sebab Ustadz Adi Hidayat membagikan tipsnya. Dalam video yang diunggah akun Instagram faidil_azmi, Ustadz Adi Hidayat membeberkan cara cepat agar anak menghafal Alquran. “Pertama ibu dan bapak memperbanyak sekarang berdoa, minta kepada Allah didekatkan anak itu kepada Alquran,” ucapnya. Kedua, perangkat elektronik yang menyiarkan acara tidak bagus dihilangkan, lalu diganti dengan speaker yang bisa memutar ayat-ayat suci Alquran. “Robah perangkat di rumah jadi perangkat yang mendekatkan kepada Alquran. Mulai sekarang TV yang acaranya tidak bagus, hilangkan. Beli speaker aktif, putar Alquran. Ya, di ruangan tengah, di kamar bacakan Alquran, buka. Jadi nanti begitu ada, tiap waktu, 24 jam, putar Alquran,” tutur Adie Hidayat. Kemudian kepada orangtua yang anaknya
Polisi mengamankan seorang pemuda dari amukan massa saat aksi yang melibatkan dua kubu yang mendeklarasikan #2019 Ganti Presiden dan kubu yang menentang dan menyerukan cinta NKRI, di Jalan Indrapura, Surabaya, Jawa Timur, Ahad (26/8). Foto: Antara/Didik Suhartono Moslemcommunity - Pakar Hukum Pidana dari Universitas Al Azhar Indonesia Suparji Ahmad menilai, Polri harus bersikap netral dan tegas terhadap peristiwa pengadangan massa deklarasi gerakan 2019 Ganti Presiden yang terjadi di Suabaya, Ahad (26/8). Pernyataan Polri yang menyebut gerakan tersebut mengancam persatuan bangsa hendaknya dibuktikan dengan fakta-fakta terhadap dugaan tersebut. "Polisi harus bertindak berdasarkan data dan fakta, bukan asumsi," kata Suparji saat dihubungi Republika.co.id, Senin (27/8). Suparji menilai pengadangan massa oleh massa tidak dibenarkan secara hukum karena dapat berdampak negatif dan bukan penyelesaian hukum. Menurutnya perlu dilakukan mekanisme hukum yang berlaku. "Deklarasi
Screenshoot Moslemcommunity.net - “ Ada kamu di dalam bingungku, pada kamu ada sesuatu, walau kamu tak meletus bagai GunungMerapi yang ada di tivi” ( Lhooo… kok liriknya ngawur ). Mungkin bagi agan-agan yang mengalami masa remaja tahun 1990 an ( antara 1988-1994 ) tidak asing dengan lirik lagu dia atas. Namun bagi kalian yang sekarang masih remaja, mungkin lirik lagu itu sedikit asing buat kalian, yah karena lagu itu di launching sekitar tahun 1988. Itulah lagu Hari Moekti yang berjudul “ Ada Kamu” itu telah melambungkan namanya di belantika musik tanah air era 1988-1994 an, dan berhasil terjual ratusan ribu kopi kaset di seluruh Indonesia. HARRY MOEKTI Pria kelahiran Cimahi yang bernama asli Hariadi Wibowo, memulai karir keartisannya sebagai penyaynyi Rock ( Rocker ) tahun 1987. Walaupun Hari Moekti sebenarnya tidak berkeinginan menjadi artis atau penyanyi, namun pada suatu hari dia bertemu seorang produser rekaman yang mendengarnya bernyanyi lalu menawarinya rekaman kepada Hari Mukt
Komentar
Posting Komentar