Tips Ustadz Adi Hidayat Agar Anak Cepat Hafal Alquran

Gambar
Moslemcommunity - SETIAP orangtua muslim pasti menginginkan anaknya bisa menghafal Alquran. Hanya saja jika tidak memiliki ilmunya, mengajarkan hafalan Alquran kepada si kecil sedikit sulit. Namun mulai sekarang jangan khawatir, sebab Ustadz Adi Hidayat membagikan tipsnya. Dalam video yang diunggah akun Instagram faidil_azmi, Ustadz Adi Hidayat membeberkan cara cepat agar anak menghafal Alquran. “Pertama ibu dan bapak memperbanyak sekarang berdoa, minta kepada Allah didekatkan anak itu kepada Alquran,” ucapnya. Kedua, perangkat elektronik yang menyiarkan acara tidak bagus dihilangkan, lalu diganti dengan speaker yang bisa memutar ayat-ayat suci Alquran. “Robah perangkat di rumah jadi perangkat yang mendekatkan kepada Alquran. Mulai sekarang TV yang acaranya tidak bagus, hilangkan. Beli speaker aktif, putar Alquran. Ya, di ruangan tengah, di kamar bacakan Alquran, buka. Jadi nanti begitu ada, tiap waktu, 24 jam, putar Alquran,” tutur Adie Hidayat. Kemudian kepada orangtua yang anaknya

Dituduh Adu Domba Jokowi dengan Megawati, Begini Tanggapan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga


Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (jurnas.com)

Moslemcommunity.net - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membantah mencoba mengadu domba antara Presiden Jokowi Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Bantahan ini berkaitan dengan pernyataanya soal Pemilihan Gubernur Jawa Timur.

"Oh, tidak mungkin kami memecah-belah (Jokowi-Megawati)," kata Airlangga saat ditemui di Kompleks Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 26 Juni 2018.

Airlangga, sebelumnya, mengaku mendapat arahan khusus dari Jokowi untuk memenangkan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak di Pilgub Jawa Timur 2018. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri kampanye akbar di Gelanggang Olahraga Bayuangga, Kota Probolinggo.

Selain itu, Airlangga, yang juga menteri perindustrian ini, mengklaim bahwa pendapat Jokowi tidak didasarkan kesamaan partai politik pendukungnya. Menurut dia, pilihan Jokowi sesuai dengan hati dan kelayakan calon.

Pernyataan Airlangga ini diprotes oleh Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah. Basarah menilai Airlangga mencoba mengadu domba antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Jokowi.

Dalam keterangan persnya Basarah menjelaskan bahwa ucapan Airlangga yang menyebut memilih calon gubernur tidak mesti atas persamaan partai memanas-manasi perasaan Megawati. "Apalagi Puti Guntur Soekarno adalah keponakan bu Mega dan cucu pertama Bung Karno," ucapnya.

Basarah menuturkan pernyataan Airlangga yang menyebut Jokowi mendukung Khofifah karena telah mendukungnya dalam pemilihan presiden 2014 seolah menyampingkan PDIP. PDIP, kata dia, adalah partai utama pengusung Jokowi pada pilpres 2014.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga membantah adanya arahan Jokowi kepada Airlangga terkait pemenangan pasangan Khofifah-Emil ini. "Itu sama sekali tidak benar, tidak pernah ada penugasan oleh presiden kepada siapapun karena presiden harus netral," kata Pramono mengklarifikasi hal ini di sela rapat terbatas di Kompleks Istana Presiden. (tempo)


[http://news.moslemcommunity.net]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Ustadz Adi Hidayat Agar Anak Cepat Hafal Alquran

Soal Aksi #2019GantiPresiden, Pakar: Polri Jangan Berasumsi

Inilah Kisah Teladan Ustadz Hari Moekti, Hijrah dari Kemaksiatan Menuju Islam Kaffaah