Tips Ustadz Adi Hidayat Agar Anak Cepat Hafal Alquran

Gambar
Moslemcommunity - SETIAP orangtua muslim pasti menginginkan anaknya bisa menghafal Alquran. Hanya saja jika tidak memiliki ilmunya, mengajarkan hafalan Alquran kepada si kecil sedikit sulit. Namun mulai sekarang jangan khawatir, sebab Ustadz Adi Hidayat membagikan tipsnya. Dalam video yang diunggah akun Instagram faidil_azmi, Ustadz Adi Hidayat membeberkan cara cepat agar anak menghafal Alquran. “Pertama ibu dan bapak memperbanyak sekarang berdoa, minta kepada Allah didekatkan anak itu kepada Alquran,” ucapnya. Kedua, perangkat elektronik yang menyiarkan acara tidak bagus dihilangkan, lalu diganti dengan speaker yang bisa memutar ayat-ayat suci Alquran. “Robah perangkat di rumah jadi perangkat yang mendekatkan kepada Alquran. Mulai sekarang TV yang acaranya tidak bagus, hilangkan. Beli speaker aktif, putar Alquran. Ya, di ruangan tengah, di kamar bacakan Alquran, buka. Jadi nanti begitu ada, tiap waktu, 24 jam, putar Alquran,” tutur Adie Hidayat. Kemudian kepada orangtua yang anaknya

Pak Yusril Diundang Presiden Jokowi Bahas Habib Rizieq, Hasilnya di Luar Dugaan

Pak Yusril Diundang Presiden Jokowi Bahas Habib Rizieq, Hasilnya di Luar Dugaan

Moslemcommunity.net - Yusril Ihza Mahendra diundang secara khusus oleh Presiden Joko Widodo untuk membahas kasus hukum Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Yusril pun menyarankan Presiden Jokowi mengambil salah satu dari tiga alternatif solusi.

Peristiwa yang terjadi sekitar Juni 2017 itu disampaikan oleh Yusril, Sabtu (24/2/2018) lalu di gedung Transmedia, Jakarta.

“Secara khusus saya pernah diundang oleh Presiden Jokowi yang khusus beliau menanya Habib Rizieq ini,” kata Yusril seperti dikutip CNN Indonesia.

Saat itu, Habib Rizieq telah berada di Arab Saudi.

Dalam pertemuan empat mata itu, lanjut Yusril, Jokowi bertanya tentang apa yang sebenarnya terjadi pada kasus Habib Rizieq yang ditetapkan sebagai tersangka soal dugaan chat tersebut. Yusril pun menyampaikan kasus itu secara detil kepada Jokowi.

Yusril kemudian menawarkan tiga solusi. Yakni memerintahkan polisi menerbitkan SP3, memberikan amnesti, atau memberikan abolisi.

Lebih jauh Yusril merekomendasikan Presiden Jokowi memberikan amnesti. “Kalau SP3, polisi kehilangan muka. Kalau SP3, benarkan mentersangkakan Habib tidak ada buktinya,” terang Yusril.

Amnesti memang tidak mudah dilakukan karena memerlukan pertimbangan DPR. Namun jika langkah itu diambil, menurut Yusril, justru akan menjadi bentuk kebesaran jiwa Jokowi.

“Dia tahu ada kasus pidana yang belum tentu terbukti atau tidak, tapi presiden mengatakan ‘udah kita amnesti’. Jadi dianggap kasus itu tidak pernah ada,” paparnya.

Jokowi berencana membahas masukan untuk menerbitkan amnesti bagi Habib Rizieq dengan seluruh anak buahnya. Menurut Yusril, Jokowi mengatakan akan bertemu lagi dengan Yusril seminggu setelah pertemuan tersebut. Namun di luar dugaan, pertemuan lanjutan itu tidak juga dilakukan setelah berlalu beberapa bulan.

“Tapi sampai hari ini tidak ketemu lagi,” kata Yusril. [Ibnu K]

Sumber: Tarbiyah.net

[http://news.moslemcommunity.net]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Ustadz Adi Hidayat Agar Anak Cepat Hafal Alquran

Soal Aksi #2019GantiPresiden, Pakar: Polri Jangan Berasumsi

Inilah Kisah Teladan Ustadz Hari Moekti, Hijrah dari Kemaksiatan Menuju Islam Kaffaah