Tips Ustadz Adi Hidayat Agar Anak Cepat Hafal Alquran

Gambar
Moslemcommunity - SETIAP orangtua muslim pasti menginginkan anaknya bisa menghafal Alquran. Hanya saja jika tidak memiliki ilmunya, mengajarkan hafalan Alquran kepada si kecil sedikit sulit. Namun mulai sekarang jangan khawatir, sebab Ustadz Adi Hidayat membagikan tipsnya. Dalam video yang diunggah akun Instagram faidil_azmi, Ustadz Adi Hidayat membeberkan cara cepat agar anak menghafal Alquran. “Pertama ibu dan bapak memperbanyak sekarang berdoa, minta kepada Allah didekatkan anak itu kepada Alquran,” ucapnya. Kedua, perangkat elektronik yang menyiarkan acara tidak bagus dihilangkan, lalu diganti dengan speaker yang bisa memutar ayat-ayat suci Alquran. “Robah perangkat di rumah jadi perangkat yang mendekatkan kepada Alquran. Mulai sekarang TV yang acaranya tidak bagus, hilangkan. Beli speaker aktif, putar Alquran. Ya, di ruangan tengah, di kamar bacakan Alquran, buka. Jadi nanti begitu ada, tiap waktu, 24 jam, putar Alquran,” tutur Adie Hidayat. Kemudian kepada orangtua yang anaknya

KH. Tengku Zulkarnain Tanggapi Tegas Soal UIN Makassar Undang Pembicara Syiah

Tengku Zulkarnain Tanggapi Tegas Soal UIN Makassar Undang Pembicara Syiah
Foto Wasekjen MUI, KH Tengku Zulkarnain: Republika

Moslemcommunity.net - Wasekjen MUI, KH Tengku Zulkarnain memberikan tanggapan soal adanya pembicara dari Iran yang memberikan materi di UIN Alauddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Menurutnya, kedatangan dua pembicara itu sangat merusak dan orang tua diminta untuk selektif dalam mencari tempat kuliah anaknya.

“Silahkan UIN mengundang, masyarakat supaya tahu memang mereka seperti itu, masyarakat gak usah kuliahkan anaknya di UIN Alauddin itu. Banyak sekolah lain. Ngapain kita sekolahkan anak kita rusak begitu,” ujarnya saat dihubungi Kiblat.net pada Ahad (31/12/2017).

“Buat apa dapat gelar profesor, doktor, tapi jiwanya kusam. Gak mengerti mana hak dan batil. Membiarkan hak yang hak dan batil sama-sama tumbuh,” sambungnya.

Sebagaimana diketahui, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Profesor Musafir Pababari membiarkan paham syiah berkembang di UIN Alaudin. Bahkan, ia juga mempersilahkan paham Komunis masuk ke kampusnya. Menurut Tengku, ucapan tersebut bukan ucapan seorang intelektual.

“Itu bukan intelektual. Kalau mereka mengatakan ‘kita akan terima PKI di UIN’ ini, itu bukan ucapan intelektual. Itu ucapan orang mabuk. Kita itu harus memberantas yang batil dan menjunjung yang haq,” terangnya.

Selain itu, Tengku Zulkarnain juga menghimbau kepada umat Islam untuk waspada tentang keberadaan paham syiah di Indonesia. Sebab, orang-orang syiah memiliki paham tagiyah yaitu memnyembunyikan indentitas syiahnya.

“Walaupun kecil mereka bergelirya terus. Karena mereka ada dana juga dari Iran. Mereka tidak berani terang-terangan, ‘saya syiah’. Mereka itu bertaqiyah pasti,” tandasnya. (Kiblat)

[http://news.moslemcommunity.net]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Ustadz Adi Hidayat Agar Anak Cepat Hafal Alquran

Soal Aksi #2019GantiPresiden, Pakar: Polri Jangan Berasumsi

Inilah Kisah Teladan Ustadz Hari Moekti, Hijrah dari Kemaksiatan Menuju Islam Kaffaah