Moslemcommunity - SETIAP orangtua muslim pasti menginginkan anaknya bisa menghafal Alquran. Hanya saja jika tidak memiliki ilmunya, mengajarkan hafalan Alquran kepada si kecil sedikit sulit. Namun mulai sekarang jangan khawatir, sebab Ustadz Adi Hidayat membagikan tipsnya. Dalam video yang diunggah akun Instagram faidil_azmi, Ustadz Adi Hidayat membeberkan cara cepat agar anak menghafal Alquran. “Pertama ibu dan bapak memperbanyak sekarang berdoa, minta kepada Allah didekatkan anak itu kepada Alquran,” ucapnya. Kedua, perangkat elektronik yang menyiarkan acara tidak bagus dihilangkan, lalu diganti dengan speaker yang bisa memutar ayat-ayat suci Alquran. “Robah perangkat di rumah jadi perangkat yang mendekatkan kepada Alquran. Mulai sekarang TV yang acaranya tidak bagus, hilangkan. Beli speaker aktif, putar Alquran. Ya, di ruangan tengah, di kamar bacakan Alquran, buka. Jadi nanti begitu ada, tiap waktu, 24 jam, putar Alquran,” tutur Adie Hidayat. Kemudian kepada orangtua yang anaknya ...
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Polisi di Pekanbaru Ringkus Penipu IRT yang Videonya VIRAL Nangis di Indomaret, Ternyata Pelaku....
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Capture Video
Moslemcommunity.net - Tim Opsnal Polsek Limapuluh, Kota Pekanbaru Provinsi Riau meringkus pria berinisial AB alias Surianto terkait kasus penipuan. Bahkan kasusnya sempat Viral di Media Sosial (Medsos), setelah video korbannya, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang tengah menangis di Indomaret beredar, sesaat setelah dikelabui pelaku.
Masih ingat dengan video IRT nangis-nangis di Indomaret Jalan Hangtuah Pekanbaru karena ditipu pria misterius yang menggunakan sepeda motor? Video yang diposting beberapa waktu lalu itu sempat Viral karena korban kehilangan sejumlah harta dan barang berharganya, yang dititip di jok motor milik pelaku. Pasca kejadian itu, korban bernama Sofia melapor ke Polsek Limapuluh, Kota Pekanbaru. Dari situ, aparat pun melakukan penyelidikan dan akhirnya sukses meringkus AB pada Senin (27/11/2017) sore lalu, saat berada di sebuah hotel di Jalan Hangtuah Pekanbaru. Pria pengangguran ini pun dibuat tak berkutik oleh aparat berwajib. Usut punya usut, Sofia mengenal AB sekitar tiga bulan lalu dari Media Sosial (Medsos). Berlanjut kemudian, pelaku menawarkan untuk mengantarkan IRT (Ibu Rumah Tangga) tersebut yang niatnya hendak ke Pekanbaru (Dari Pangkalan Kerinci, red) untuk mengurus urusan asuransi.
Tanpa sadar, Sofia termakan tipu daya AB. Mereka lalu sepakat bertemu di Jalan Imam Munandar (Harapan Raya, red), 15 November 2017. AB datang dengan sepeda motor menjemput Sofia. Setelah urusan selesai, pelaku menyuruh korban (Sofia) untuk meletakkan tas yang dibawanya ke dalam jok sepeda motor. Lagi-lagi ini hanya siasat AB saja.
Kemudian pelaku mengajak korban makan. Sebelum itu mereka sempat berhenti di Indomaret Jalan Hangtuah dan pelaku memberikan uang sebesar Rp50.000 kepada wanita tersebut dan menyuruhnya membeli makanan. Itulah saat terakhir Sofia melihat AB, lantaran pelaku kabur sesaat setelah korban masuk ke Indomaret.
Atas kejadian ini, Sofia harus merelakan tas berisi uang tunai Rp200 ribu, uang Ringgit Malaysia sekitar Rp1 juta (jika di tukarkan dengan Rupiah, red) uang Thailand Rp1 juta (jika di tukarkan ke Rupiah, dua unit handphone dan surat surat penting miliknta raib, dengan total kerugian senilai Rp8,3 juta. kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto saat jumpa pers terkait terungkapnya kasus IRT yang ditipu oleh pelaku berinisial AB, Rabu siang kemarin
AB berhasil ditangkap, setelah polisi mempelajari rekaman CCTv di tempat kejadian. Dari situ pengejaran pun dimulai hingga pelaku berhasil diciduk di hotel tersebut. Kepada aparat berwajib, pria ini mengakui perbuatannya, di mana barang berharga yang dicuri dari Sofia, ia simpan di rumah.
"Kita geledah di sana dan berhasil diamankan barang bukti tersebut. Selanjut pelaku dibawa ke Polsek Limapuluh untuk dilakukan proses penyidikan dan pengembangan lebih lanjut," tutur Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto saat jumpa pers kasus ini di Polsek Limapuluh, Rabu siang tadi, didampingi Kapolsek Kompol Angga F Herlambang dan Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi.
Atas perbuatannya ini, kata Kombes Susanto, AB terancam dijerat Tindak Pidana Penipuan sesuai Pasal 378 KUHP. Turut diamankan pula sepeda motor Nmax miliknya, handphone, surat penting serta uang Ringgit Malaysia yang dicuri dari Sofia menggunakan modus penipuan itu.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Limapuluh Ipda M Bahari Abdi menuturkan, aksi penipuan yang dilakukan AB tersebut bukan kali itu saja. Pengakuan yang bersangkutan, setidaknya sudah lima kali ia melancarkan kejahatan serupa, dengan sasarannya kaum hawa (Wanita, red). "Semuanya dilakukan di Pekanbaru," ucapnya kepada GoRiau.com.
goriau.com
Berikut video Ibu Sofia yang sempat viral di medsos:
Jumpa Pers Pemberlakuan Peraturan Registrasi Kartu Prabayar Pakai KTP dan KK Adiatmaputra Fajar TolongShare - Ingat ya! Sisa 3 Hari untuk Registrasi Ulang Kartu Ponsel Anda. Jika Kelewat, Akibatnya Begini Mulai Selasa nanti, 31 Oktober 2017, pengguna kartu seluler prabayar wajib melampirkan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai persyaratan registrasi. Hal ini tertuang di dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permen Kominfo) no.14 tahun 2017 tentang registrasi pelanggan jasa telekomunikasi. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mengatakan tujuan registrasi merupakan upaya pemerintah mencegah penyalahgunaan nomor pelanggan. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam upaya memberikan perlindungan kepada konsumen. "Untuk kepentingan nasional single identity," ujar Rudiantara dikantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Rabu (11/10/2017). Pada pelaksanaannya nomor registrasi untuk pelanggan kartu prabay...
Foto Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil source: pikiranrakyat.com Moslemcommunity.net - Pupus sudah harapan Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk dapat maju pada Pilgub Jabar 2018 melalui Partai Golkar. Hal ini dikarenakan DPP Golkar telah memberikan dukungan kepada pasangan Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien untuk berlaga di Jabar. Terkait hal tersebut, Dedi Mulyadi belum mau berbicara banyak. Dedi meminta waktu untuk memikirkan strateginya. Kang Dedi Mulyadi yang saat ini menjabat bupati Purwakarta akhir-akhir ini gencar mempromosikan facebooknya yang kini hampir menyentuh angka 10 juta likers. “Nanti saja, (saya) mau bikin pernyataan resmi,” ujar Dedi saat dihubungi, Minggu (29/10/2017) seperti yang dilansir oleh Teropong Senayan . Namun, Dedi belum memberikan informasi yang jelas kapan dia akan memberi keterangan resmi. Selain itu, Dedi juga belum menyebut langkah apa yang akan diambilnya ke depan. “Kami Kabarin,” jawab Dedi singkat. Sedangkan Ketua Bidang Media dan Penggala...
Moslemcommunity.net - Video seorang pria marah-marah saat ditilang polisi viral di media sosial. Pria itu adalah Ketua DPC PDIP Bima, Ruslan Usman. Dalam video yang beredar, Ruslan tampak marah-marah ke seorang polisi. Polisi itu lalu menunjukkan pelat nomor mobil Ruslan yaitu MAN 1. "Kesalahan saya apa? Maksud bapak ini apa?" tanya Ruslan ke polisi itu sambil menunjuk-nunjuk. "Kendaraan bapak STNK-nya tidak sesuai," kata polisi yang dibentak Ruslan. "Bapak jangan ambil mobil saya dong. Hebat betul bapak. Apa urusannya? Bapak main ambil kunci saja," ucap Ruslan lagi masih dengan nada tinggi. Video yang viral itu lalu sampai ke telinga petinggi PDIP. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Ruslan jelas-jelas salah karena tidak tertib. "Ruslan nyata-nyata bersalah, menggunakan nomor pelat mobil yang tidak seharuanya. Sebagai warga partai yang seharusnya tunduk pada hukum, langkah yang dilakukan sangatlah tidak terpuji, dan hal ini merupakan pelanggara...
Komentar
Posting Komentar